Rabu, 25 November 2009

PRESTASI PATTON

Rabu, 25 November 2009
PRESTASI

PATTON OTLIVIO LATUPEIRISSA, anak kelahiran Makassar 29 Oktober 1998 yang sedari kecil dibimbing oleh kedua orang tuanya hingga memiliki suara emas dan bercita2 menjadi seorang penyanyi yang hebat. Dari kecil dia telah aktif mengikuti beberapa kontes2 menyanyi di daerah Makassar dan pernah terpilih sebagai juara pertama kompetisi menyanyi daerah se Sul-Sel. Selain itu dia juga mahir berbahasa Inggris.
February tahun 2008 saat usianya masih 9 tahun, RCTI menyelenggarakan reality show adu bakat dibidang tarik suara dimana pesertanya khusus anak2 berusia 8-12 thn, bertajuk IDOLA CILIK. Kesempatan ini tak disiasiakan oleh PATTON dan keluarga, walaupun saat itu audisi hanya disielenggarakan dibeberapa kota di daerah jawa tak lantas membuat keluarga PATTON ciut, dengan niat yang kuat dan modal luar biasa yg ada dlm diri PATTON akhirnya Mama Merry bersedia menemani PATTON kejakarta untuk ikut audisi ICIL 1.
Saat audisi PATTON hanya diberi kesempatan menyanyi 1 bait lagu Bunda (wewwww!!!) lebih sedikit dari dr yang lain… au ah, yang jelas kejadian ini membuat keluarga PATTON menanti pasrah akan lolos audisi. Tapi ternyata, TUHAN berencana lain.. PATTON jatuh di audisi tahap pertama. Setelah jatuh di Idola Cilik Mama Merry pun mencoba audisi di AFI Junior yang saat itu tayang bersamaan, dan sama saja PATTON jatuh di audisi tahap pertama. Mungkin PATTON kecewa, Mama Merry sedih, tapi apapun yg terjadi toh mereka tak bisa berbuat banyak. sudah jadi rencana TUHAN.
Disaat yang sama, Yayasan Pasiad Indonesia (yayasan sosial berasal dari Turki – telah membangun 6 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia) menawarkan BEASISWA bagi anak2 Indonesia yang berprestasi. Dengan kriteria:
1. 100 besar tingkat nasional pada Kompetisi Matematika Pasiad,
2. Pernah Mengikuti Olimpiade Sains Nasional dibuktikan dengan medali,
3. Memiliki Prestasi Nasional atau Internasional di olahraga dan seni.
Saat itu Bapak Alwi yang kebetulan juga orang Makassar yang mendapat tugas untuk turun kelapangan mencari siswa2 berprestasi tersebut.
Pasti TUHAN berperan banyak sampai Mama Merry bertemu dengan Pak Alwi di Jakarta saat sebelum Mama Merry dan PATTON akan kembali ke Makassar, ikatan kedaerahan ditambah ketakjuban Pak Alwi mendengar suara PATTON membuat beliau berani merekomendasikan mama Mery dan PATTON untuk bertemu dengan Bpk. Husein selaku GM sekolah Pribadi yang kemudian akan diuji apakah PATTON layak atau tidak mendapatkan besasiswa yang ditawarkan. Dalam hal ini PATTON masuk dalam kriteria yang ke-3 (Memiliki Prestasi Nasional atau Internasional di olahraga dan seni).

Setelah Bpk. Husein mendengar PATTON menyanyi, beliau takjub… Lagu Indonesia dan Lagu Inggris bisa PATTON nyanyikan dengan sempurna dan enak didengar. Karena yayasan ini dari Turki, PATTON pun harus diuji untuk menyanyi lagu berbahasa turki, dia diberi kesempatan selama 1 minggu untuk menghafal dan mempelajari lagu turki. Setelah seminggu PATTON yang ditemani Mama Merry datang kembali, PATTON bernyanyi lagu Turki di depan Bpk. Husein, dan LUAR BIASA, Logat Turki yang keluar dari mulut PATTON tak terdengar dipaksakan dan PATTON bisa menyanyi sesuai Genre.
Untuk keluarbiasaan PATTON ini, dia mendapat reward berupa MP4 player dari Bpk. Husein dan tentunya menjadi salah satu siswa penerima BEASISWA. PATTON menerima BEASISWA dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi nanti (Mybe… Kuliah di Luar negri loh), dan dia pun di daulat untuk menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti Olimpiade Bahasa dan Menyanyi di Turki bulan July tahun 2009 nanti. Aminnnn….
Oleh karena itu, Maret tahun 2008 PATTON harus pindah dari sekolah lama SD Mamminasa Gowa (Makassar) ke sekolah PRIBADI BOARDING SCHOOL (Jakarta) untuk mendapatkan pelatihan lebih intensif. Karena keluarga PATTON menetap di Makassar, makanya PATTON walau masih SD harus tinggal di asrama bersama anak2 SMP. Awalnya dia terus2an menangis, dan rindu pada keluarganya tapi akhirnya terbiasa juga. Disekolah inilah, BINTANG itu (PATTON) mulai bersinar, semakin matang berbahasa Inggris, mulai pandai berbahasa Turki dan mendapat kesempatan menyanyi didepan Pejabat2 Turki yang berkunjung. Masih kecil jauh dari orang tua membuat PATTON MANDIRI.
Well, tak sampai setahun berselang tepatnya bulan Oktober 2008 Audisi ICIL 2 kembali dibuka, dan kembali PATTON ditemani oleh Mama Merry mencoba meraih mimpinya… dan ternyata siapa sangka anak yang kemarin ditolak di babak audisi (ICIL 1 dan AFI Junior) kini dan sampai saat ini berdiri sebagai RUNNERUP ICIL 2 dan tentunya dengan beribu2 hati yang telah jatuh cinta pada suaranya.
Jadi, Apakah ada yang disebut dengan KEGAGALAN?
KEGAGALAN adalah batu loncatan, untuk meraih KESUKSESAN. KEGAGALAN adalah KESUKSESAN yang tertunda. TUHAN punya rencana bwat semua mahluknya, dan dibalik rencana TUHAN itu selalu ada hikmah yang jika kita selami lebih jauh merupakan bentuk Kasihnya kepada kita. TUHAN mengajarkan kita untuk bersabar, dan terus bekerja keras. Butuh sedikit (bahkan banyak) bumbu pengorbanan, airmata, kecewa, keringat dan waktu untuk merasakan Lezatnya KESUKSESAN.
Dan SEMUA KAN INDAH PADA WAKTUNYA….

Narasumber:
1. Abi Merdan (Guru di Sekolah Pribadi). By: Email
2. Mama Merry (Mama PATTON). By: Phone

BIOGRAFI PATTON

Biografi

Inilah kisah seorang anak bontot bernama ‘PATTON OTLIVIO LATUPEIRISSA ’ yang lahir di Makassar pada tanggal 29 oktober 1998 buah keluarga dari ‘LATUPEIRISSA ADOLF (27 November 1958) dengan MERRY LATUPEIRISSA (12 MEI 1962). Penyanyi cilik keturunan Ambon-makassar dari keluarga besar ‘LATUPEIRISSA’yang telah lahir tanpa diprediksikan menjadi anak bungsu dari 4(empat) bersaudara yg selisih 10thn dari kakak sebelumnya. Akan tetapi itu bukan jadi masalah baginya,melainkan menjadi kebanggaan baginya memiliki 3 orang kakak yg telah tumbuh dewasa yg siap menjaga,membimbing,dan menuntun segala aktifitasnya.

Yang pertama adalah ‘ADRISA SHENDA LATUPEIRISSA’(7APRIL82’) yg memiliki gelar S1 arsitek di Universitas Hasanudin (UNHAS) Makassar,yang kedua adalah ‘SAMUEL SHENDY LATUPEIRISSA’ (13JULY84’) peraih medali Perak kelas 77kg cabang Olah Raga Angkat Besi dalam ajang PON XVII Kalimantan Timur 2008,dan yang ketiga adalah ‘RYAN SATRIADI LATUPEIRISSA’ (7MARET88’) yang gemar bermain musik dan berkarya di luar waktu kuliahnya di UNHAS fakultas TEKNIK Perkapalan.

Penyanyi cilik ini memilik talenta yang di turunkan dari kedua orang tuanya, akan tetapi karena usianya yg masih dini, talenta tersebut tidak disadari oleh kedua orang tuanya. Semua berawal dari acara road show Crayon Shin-Chan ke makasar. Kebetulan ayahnya menjadi pengiring lagu soundtrack Shin-Chan,dan PATTON pun turut serta di bawa ke acara tersebut karena diapun gemar menonton serial komik ini setiap harinya. Disaat MC meminta penonton untuk ikut memeriahkan acara dengan meminta siapa yang mampu menyanyikan lagu tersebut diatas panggung, ternyata ada satu anak yang dengan yakin naik ke atas panggung. Pengiringpun tercengang melihatnya walaupun itu ayahnya sendiri, ternyata PATTON naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu tersebut dengan merdu hingga akhir

Mulai saat itulah kedua orang tuanya menyadari bahwa anak bungsunya punya bakat yang bisa dipoles agar bisa lebih matang menjadi seorang penyanyi yang professional. Semenjak itulah anak yang hiper aktif ini memulai karirnya dengan mengikuti kejuaraan-kejuaran vokal ajang anak-anak di wilayah Makassar dan sekitarnya. Dengan bakat yang istimewa itu PATTON menjuarai setiap ajang yang diikutinya, bahkan mengalahkan anak-anak yang ikut sekolah vokal yang dilatih oleh ayahnya sendiri.

Dengan prestasi yang dimiliki, orang tuanya tak ragu-ragu lagi mendaftarkan PATTON ke ajang yang lebih bergengsi yaitu AFI junior. Akan tetapi di usia 6thn belum cukup untuk mengikuti ajang tersebut. Dengan penantian yang terpendam, akhirnya di usia 7thn muncullah AFI junior 2, kemudian berangkatlah dia beserta mamanya ke Jakarta untu kali pertama. Dengan semangat PATTON bersama mamanya mengikuti audisi hingga akhir,akan tetapi dari 50 nama anak yang lolos audisi diumumkan tidak tercantum namanya. PATTON tidak putus asa sampai disitu,selang sehari di buka pendaftaran audisi IDOLA CILIK di RCTI.

Disertai semangat yang tak kunjung padam, mendaftarlah dia didampingi oleh mamanya yang terus berusaha demi cita-cita anaknya menjadi seorang artis seperti Glenn Fredly ujarnya. Audisi dilaluinya dengan mulus,akan tetapi dia tetap tidak lolos dalam audisi tersebut. Dengan penuh rasa putus asa bersama mamanya, PATTON merencanakan pulang ke kampung halaman. Akan tetapi dewi fortuna masih berpihak, tiba-tiba datang pencari bakat dari sekolah PRIBADI yang membutuhkan seorang penyanyi cilik untuk ajang internasional di turkey.

Karena PATTON sesuai dengan karakter yang dibutuhkan, maka dia di pertemukan dengan GM sekolah PRIBADI. Hanya menyanyikan satu lagu ‘You raise me up’ by Josh Groban, GM sekolah PRIBADI langsung menerima PATTON menjadi siswa sekolah PRIBADI. GM sekolah masih ingin menguji kemampuan PATTON bernyanyi dalam bahasa Turkey, maka ditugaskan dia mempelajari satu tembang lagu Turkey ‘Beune deunya’.

Dalam waktu dua hari PATTON mampu menyanyikan dengan baik,bahkan mengucapkan kata-kata dengan baik dan benar. Tanpa ragu GM mempersiapkan PATTON menjadi peserta dalam Olimpiade bahasa Turkey dan olimpiade menyanyi lagu Turkey.

(Samuel Shendy)

 
Design by Pocket