Minggu, 03 Mei 2009

Dedicate for Patton Otlivio Latupeirissa

Minggu, 03 Mei 2009

Sang Malaikat Melodi Cinta

Oleh: Yulita Nur Farida



Dalam kesunyian ku terus menangis, merintih dalam keheningan yang menusuk hati, mengais puing-puing kebahagiaan yang tak kunjung ku temui, rasanya… hitam pekat dan gelap kini telah menyatu dalam diriku, hingga tak tersisa lagi sisi putih dalam hatiku. Aku terus memaksa untuk berjalan, terus menapaki bagan-bagan yang tampak fana olehku, semakin lama ku menarik nafas, semakin terasa menyesak di dada, aku memang baru pertama kali ke tempat ini, dan sepertinya aku memerlukan waktu cukup lama untuk dapat beradaptasi.

Rasa tak betah langsung menyelimutiku, sedetik setelah aku menginjakkan kaki di tempat ini, aku ingin sekali pulang, kembali ke rumah yang keadaannya bagiku jauh lebih indah dan nyaman, namun… aku tak boleh pulang, aku harus mencari sesuatu yang sangat berharga, yang mestinya hilang ditempat ini, bagian dari diriku yang sangat rapuh, lagipula aku juga tak bisa pulang sebelum menemukannya, menemukan sayap-sayapku yang terjatuh ke bumi.

Hal mengerikan itu terjadi memang karena kesalahanku, karena aku telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku, dahulu di dunia langit, aku memiliki seorang adik perempuan, keadaan fisiknya sangat memprihatinkan, ia tak dapat terbang menggunakan sayapnya dengan sesuka hati, sayapnya tumbuh lebih kecil dari badannya, sehingga ia akan cepat merasa lelah bila terlalu lama terbang, hal itu membuatku sangat menyayanginya, suatu saat aku pernah menanyakan sesuatu pada adikku, hal apa yang dapat ku lakukan untuk membuatnya selalu bahagia?, dengan tersenyum ia lalu menjawab dengan mengucapkan satu permintaan kecil, ia berkata kalau ia ingin aku selalu membelai rambutnya sebelum ia tidur, reaksi pertama yang aku tunjukkan adalah mengerutkan kening, memang bagiku terdengar cukup mudah, namun permintaan itu cukup terasa aneh, aku lalu bertanya lagi padanya, mengapa ia ingin aku melakukan hal itu?, ketika mendengar jawabannya aku langsung terenyuh, seluruh badanku langsung bergetar, dengan lembut ia menjawab, karena belaian tanganku adalah kekuatan jiwanya, jika setiap hari tanganku membelainya, maka ia dapat memperoleh kekuatan besar, sehingga ia tak akan lagi kelelahan ketika selama apapun ia terbang, mungkin karena keinginanku untuk dapat membahagiakannya terlampau besar, sehingga membuatku langsung berjanji padanya bahwa aku akan selalu datang menemuinya setiap malam untuk membelai rambutnya. Namun suatu hari, aku terlupa akan janjiku, karena aku terlalu lelah, ketika pulang aku langsung menuju kamarku dan tertidur pulas, tiba-tiba keesokkan paginya saat ku terbangun, hal yang sangat mengerikan terjadi padaku, tubuhku tampak sangat memucat, dan aku tak lagi menemukan kedua sayap di punggungku.

Memang persoalan janji di dunia langit tak sesepele di bumi, jika di bumi para manusia dapat mengucapkan janji kemudian mengingkarinya dengan sesuka hati, jauh berbeda halnya dengan di dunia langit, para malaikat di sana harus berfikir seribu kali untuk mengucapkan sebuah janji, karena jika sekali kita berjanji, maka itu artinya jika tak dapat menepatinya kita siap menanggung resiko terbesar bagi para malaikat, yaitu kehilangan sayapnya dan siap untuk diturunkan ke bumi menjadi manusia biasa, namun aku masih tergolong beruntung, karena aku dapat mengetahui rahasia dunia langit, sebelum aku diturunkan ke bumi, ibuku sempat memberitahukan sesuatu padaku, bahwa sesungguhnya sayapku tak menghilang, namun sayap-sayapku telah dijatuhkan ke bumi, sayap itu tak dapat dilihat oleh mata manusia biasa, hanya para malaikatlah yang dapat melihatnya, ibu juga mengatakan bahwa walaupun sesudah aku menjadi manusia biasa, aku masih dapat melihat sayapku, dan kemungkinan besar aku akan diturunkan tidak jauh dari tempat sayapku berada, jika aku dapat menemukan sayapku dalam waktu 3 hari waktu bumi, maka aku masih dapat menggunakannya untuk kembali ke langit, untuk kemudian dapat meminta pengampunan penguasa langit agar aku dapat menjadi malaikat sekaligus penghuni dunia langit kembali, namun jika hingga bulan muncul dihari ketiga dan aku masih belum mendapatkan sayapku, maka sayapku akan benar-benar musnah, dan itu artinya selamanya aku tidak dapat lagi kembali ke dunia langit.

Naasnya kini harapanku untuk dapat kembali menjadi malaikat semakin menipis, hari ini adalah hari ke-3 aku berada di bumi, namun hingga kakiku terasa mulai lumpuh, aku tak juga menemukan kedua sayapku, aku rasa tinggal beberapa jam lagi maka aku akan benar-benar menjadi manusia bumi.

Tidak!!! Aku tidak mau!!!” teriakku sekencang-kencangnya dengan rintihan semakin dalam, aku tak mau menjadi manusia biasa, manusia biasa di dunia langit dikenal sebagai makhluk yang sangat rakus akan nafsu, rakus akan harta dan kemewahan, jiwa para manusia sangat mudah terkotori, hingga mereka merasa bahwa bumi ini adalah miliknya, yang lebih parah adalah para manusia telah banyak yang terlupa akan penciptanya, lalu… apakah hal itu nantinya juga akan terjadi pada diriku? Tidaaak, aku benar-benar tak sanggup untuk menjalaninya!!!

Dalam ketakutan yang berlebih, ku terus mencari, walau petang kini telah membayangi dan langkah kaki kini terasa amat berat untuk dijalani, aku tetap tak mau menyerah dan berhenti, dalam gundah dan tangisan yang tiada henti aku terus berharap dalam hati, namun mengapa aku tak juga menemukannya?

Saat aku mulai melihat sang bulan muncul dengan senyumnya, sebaliknya, wajahku seketika berubah muram, air mata langsung menetes deras mengiringi kesedihan dan kekecewaan, aku langsung terdiam, seketika langkah kakiku kuhentikan, aku kemudian duduk di sebuah bebatuan, aku hanya menundukkan kepala, sembari merenungi nasibku.

Nampaknya waktuku telah habis, ibu bilang jika bulan di hari ke-3 muncul dan aku belum juga menemukan sayapku, itu artinya… aku telah benar-benar menjadi manusia biasa untuk selamanya. Ibu…maafkan aku, karena aku tidak bisa kembali ke dunia langit dan menemui ibu!!” rintihku dalam tangis, rasanya masih belum percaya jika kini aku telah sepenuhnya menjadi manusia biasa, bagaimana kehidupanku setelah ini? Pasti banyak sekali hal-hal baru yang akan ku jalani.

Tak lama suara-suara aneh terdengar kuat menggema di telingaku, seketika aku langsung menyilangkan kedua tangan di depan wajahku, saat tiba-tiba sesosok cahaya yang sangat putih muncul menyilaukan mataku.

Kamu siapa? wujud kamu seperti seorang malaikat…” ketika cahaya putih itu meredup, aku melihat sesosok malaikat kecil berdiri di depanku, namun nampaknya aku belum pernah melihat dan mengenalnya di dunia langit.

Aku menemuimu untuk membawakan sayap-sayapmu…” ucap malaikat kecil itu sangat lembut, aku langsung terhentak, seakan tak percaya dengan apa yang kini aku lihat, di kedua tangan malaikat itu nampak sayap-sayapku, namun…air mata kesedihan kembali menetes, oh tidak! Sayap-sayapku telah patah.

Kamu jangan menangis…” ucap kembali malikat itu dengan nada meminta yang sepertinya ikut terbawa merasakan kesedihaku.

Bagaimana aku tidak menangis, walaupun kamu sudah berhasil menemukan sayapku, tapi sayap-sayapku telah patah, dan aku tidak mungkin bisa kembali ke dunia langit tanpa sayapku!!” rintihku pada malaikat kecil itu, namun ia malah memberikanku sebuah senyuman yang sangat tulus.

Kamu tenang saja, aku berjanji, aku akan mengembalikan sayapmu seperti semula dan membawamu terbang ke dunia langit!” ucap malaikat itu dengan penuh keyakinan, aku sangat terkejut mendengar perkataannya, bagaimana tidak, bagiku malaikat itu telah melakukan kesalahan yang sangat fatal.

Malaikat, baru saja kamu telah mengucapkan sebuah janji, apa kamu sudah lupa tentang peraturan dunia langit? Kalau kamu tidak bisa menepatinya, kamu bisa bernasib sama sepertiku!” ucapku dengan nada sedikit keras, dalam hati aku sangat takut jika malaikat yang berniat menolongku itu malah akan ikut bernasib sama denganku.

Aku sangat sadar dengan apa yang tadi aku ucapkan, itu aku katakan supaya kamu tidak bersedih lagi…” jawab malaikat itu dengan sangat tenang, seolah-olah ia pasti dapat menepati janjinya yang nampak mustahil untuk diwujudkan itu, “sekarang aku akan memulihkan sayapmu...” ucap malaikat itu, aku hanya dapat terdiam, seolah-olah aku melihat suatu keyakinan dalam matanya, hingga membuatku tak lagi ragu akan ucapan janjinya, malaikat kecil itu lalu meletakkan patahan sayang-sayapku di atas tanah yang kering, apa yang selanjutnya akan ia lakukan? Aku semakin dibuat tak percaya olehnya, malaikat itu kamudian bernyanyi…,ya, ia melantunkan melodi-melodi dengan sangat indah, aku terus memandang dalam-dalam malaikat itu tanpa berkedip, aku melihat suatu ketulusan yang sangat besar pada saat ia merangkai melodi demi melodi yang terucap, semakin lama melodi itu merasuki telingaku, tiba-tiba aku merasakan suatu kedamaian menyergap jiwaku sangat kuat, rasanya… tak dapat dengan jelas ku ungkapkan, sangat damai…, sangat tenang…, seolah-olah aku telah terhipnotis dan terhanyut dalam suasana bahagia yang sebelumnya belum pernah ku rasakan. Lalu… apa yang kemudian terjadi? Aku mulai melihat muncul keajaiban-keajaiban yang sebelumnya tak pernah ku bayangkan, tiba-tiba sayap-sayap yang patah dan terbengkalai itu satu per satu berterbangan dan menyatukan potongan sayapnya sendiri, sang malaikat kecil itu belum berhenti mengalunkan melodi-melodi indahnya, hingga tanpa sadar, sayap-sayap itu kini telah utuh kembali.

Sayap-sayapmu kini telah kembali…” ucap malaikat kecil itu sesaat setelah selesai bersenandung, saat itu aku masih belum sadar sepenuhnya, seakan masih terbawa oleh keajaiban-keajaiaban melodi sang malaikat, ketika telah sepenuhnya tersadar, aku langsung mengalihkan kepalaku, menoleh kebelakang untuk melihat sayap-sayapku, ternyata malaikat itu dapat menepati janjinya, janji yang aku pikir sangat mustahil untuk di lakukan, aku langsung tersenyum lebar merasakan kebahagiaan terbesar dalam hidupku, kini aku benar-benar melihat kedua sayapku tertancap kokoh seolah tak sabar ingin kembali dikepakkan.

Ketika aku kembali melihat wajah malaikat itu, aku langsung teringat cerita di dunia langit tentang adanya sang malaikat melodi cinta, konon katanya, di dunia langit ada malaikat kecil yang memiliki kekuatan ajaib, ia dapat menjadikan apa saja yang mustahil menjadi nyata hanya dengan melantunkan suaranya yang dikenal sangat merdu dan indah, tak ada yang mengenal pasti siapa dia sebenarnya, bahkan tak ada satupun penghuni langit yang mengetahui namanya, ia tak memiliki tempat tinggal yang pasti, setiap hari waktunya ia gunakan untuk berkeliling di dunia langit, mencari malaikat yang sedang membutuhkan pertolongan, ia memang dikenal sebagai pahlawan dunia langit, ia dengan tulus menolong siapa saja yang sedang membutuhkan pertolongannya, tanpa kemudian meminta imbalan, kini aku benar-benar yakin bahwa cerita tentang sang malaikat melodi cinta itu memang nyata.

Apakah kamu adalah sang malaikat melodi cinta itu?” tanyaku penuh rasa penasaran pada malaikat kecil itu, namun ia tak menjawab, ia hanya tampak tersenyum manis, dan bagiku itu sudah merupakan sebuah jawaban.

Agar aku dapat sepenuhnya menepati janjiku, aku harus membawamu kembali ke dunia langit…” ucapnya sambil menyodorkan telapak tangan kanannya untuk ku pegang, aku hanya tersenyum menurutinya lalu terbang bersamanya.

Mengapa kita harus berpegangan tangan?” tanyaku tak mengerti sambil melintasi kegelapan malam yang diterangi dengan cantik oleh bintang-bintang

Kamu sudah tiga hari tak menggunakan sayap kan, aku takut kamu akan terjatuh.” jawab malaikat itu masih dengan senyuman manisnya, aku kemudian berfikir, benar juga yang dikatakan malaikat itu, bahkan walaupun sudah berpegangan, aku masih merasa sedikit belum stabil dengan kedua sayapku. Setelah sampai di dunia langit, malaikat kecil itu pun langsung melepaskan genggaman tangan kami.

Aku boleh tau siapa nama kamu?” tanyaku penuh harap.

Emm…namaku Patton…” jawab malaikat itu dengan nada ragu-ragu, mungkin karena ini pertama kalinya ia memperkenalkan nama aslinya, tapi aku sangat senang karena akhirnya bisa mengetahui nama asli sang malaikat melodi cinta itu, seolah memberikanku isyarat, malaikat kecil itu lalu meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya, aku mengerti…

Iya, aku tidak akan cerita ke siapapun tentang nama asli kamu, terima kasih ya Patton!” ucapku, ia hanya menganggukan kepalanya dan untuk terakhir kalinya memberikanku sebuah senyuman yang bagiku sangat indah, sebelum kemudian ia langsung terbang kembali. Aku sempat ingin mencegahnya, karena aku belum sempat memperkenalkan namaku, namun itu tak menjadi masalah besar bagiku.

Patton, semoga suatu saat nanti kita dapat bertemu, terima kasih karena kau telah memperbaiki sayap-sayapku yang patah, jika kau tak hadir, mungkin kini ku masih terpuruk dalam kesedihan dan tak dapat lagi merasakan kebahagiaan, selamanya aku akan terus mengingatmu, wahai Patton sang malaikat melodi cinta…” ucapku dalam hati sambil melihat sang malaikat kecil terbang entah kemana, namun aku yakin, pasti kini ia sedang menuju tempat dibutuhkannya pertolongan.

THE END

Urusan Kutu Rambut adalah Urusan Sekolah di Jepang

Apakah putra/putri anda atau anda saat kecil mengalami gangguan kutu rambut ? Kalau di Indonesia mungkin hal yang biasa, penyakit anak-anak.

Tapi kalau anda tinggal di Jepang, maka anak-anak anda untuk sementara waktu tidak boleh datang ke sekolah, sampai kutunya hilang semua

Contohnya adanya selebaran dari SD tentang penanggulangan kutu rambut yang banyak dialami anak-anak pada musim-musim tertentu. Selebaran dari sekolah tersebut dikeluarkan pada bulan Januari tahun ini.

Terjemahan selebarannya secara gampang sbb :

Permintaan kepada Orang Tua tentang Kutu Kepala (Atamajirami)

Kami sampaikan terima kasih yang sebesarnya atas kerjasama para orang tua selama ini.

Telah dilaporkan bahwa di sekolah kita tentang adanya anak yang mempunyai kutu di kepala. Akhir-akhir ini penyakit ini tidak mengenal musim, dan tampaknya akan semakin bertambah jumlah anak yang akan terkena.

Di tingkat sekolah untuk mencegah melusanya penyakit ini, maka kami pun memberikan perhatian penuh akan hal ini. Selanjutnya kami menganjurkan agar para orang tua memeriksa kondisi rambut anak masing-masing dan memperhatikan lingkungan yang dapat menimbulkan penyakit ini.

Tentang Kutu Kepala:

1. Gejala adanya kutu kepala
Saat kutu mengisap darah di kepala akan timbul rasa gatal. Yang dapat menimbulkan luka dan dapat menyebar.

2. Cara penularan :
Selain cara penularan langsung dari orang ke orang, penularan dapat terjadi melalui bak mandi, tempat tidur, peralatan tidur, seprei,topi.

3. Tempat-tempat telur kutu
Telur kutu berukuran 1 mm biasanya bersarang di belakang telinga, di rambut yang menutupi leher. Telur kutu berwarna putih dan agak padat, dan menempel kuat di rambut sehingga agak sulit untuk dicopot. Telur setelah menetas akan mengempes dan dengan mengeramas rambut berulang-ulang akan terlepas

Tindakan Pencegahan :

1. Mari membiasakan mencuci rambut dan menyisirnya. Jaga kebersihannya. (Catatan : Anak-anak yang berambut panjang biasanya agak sulit untuk dikeramas rambut bagian lehernya, pastikan untuk mengeramas hingga bagian tersebut).
2. Ajarkan kepada anak saat berenang jangan saling tukar menukar menggunakan handuk atau topi.
3. Sekali-kali periksa bagian belakang telinga dan bagian leher.
4. Kalau menemukan telur atau kutu di kepala anak segera laporkan kepada wali kelas.

Tindakan pengobatan :
1. Kalau menemukan kutu segera lakukan kosultasi dengan pharmacy terdekat.
2. Kira-kira selama 2 minggu keramas rambut anak setiap hari.
3. Gunakan sisir yang giginya rapat.
4. Seprei, cover tempat tidur, handuk, pakaian dalam anak setiap hari diganti dan dicuci, dengan menggunakan air hangat atau menyeterikanya. Jika menemukan serangga segera matikan (telur, anak serangga, serangga dewasa, pada suhu 60~70 derajat dapat dibasmi, demikian pula dengan mennyeterikanya).
5. Futon (selimut tidur Jepang) dan peralatan tidur lainnya sering-seringlah menjemurnya di bawah terik matahari.

Agar hati anak-anak tidak menjadi terluka (maksudnya karena kutuan), maka mari kita perhatikan, lakukan tindakan pencegahan dini dan pengobatan. Mohon kerjasamanya.

Ini copy selebarannya :

p10009031

Demikian isi selebaran yang dikirimkan oleh kepala sekolah.
Persoalan yang sangat sepele barangkali di negara kita, tetapi karena kutuan dapat mengganggu keceriaan anak-anak dalam bergaul dan belajar di sekolah dan tidak semua orang tua peduli dengan hal ini maka sekolah di Jepang merasa perlu mengeluarkan maklumat kepada para orang tua.

Tidak hanya itu, pada saat musim dingin dan menjelang musim semi biasanya banyak prosentase penderita influensa meningkat tajam di play group, TK dan SD. Sehingga biasanya sekolah meliburkan siswa apabila angka penderitanya dianggap mengancam anak-anak yang lain. Pada musim-musim tersebut semua orang dianjurkan untuk memakai masker sekalipun tidak terserang influensa, dan dianjurkan untuk selalu cuci tangan dan melakukan ‘ugai’ (berkumur-kumur hingga tenggorokan, tapi tidak ditelan airnya).

Anjuran seperti di atas bukan tindakan yang bebas dilakukan oleh sekolah tetapi sudah diatur sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan Daerah yang membawahi TK dan SD.

SMK Meinan-salah satu contoh kurikulum SMK Jepang

Berbicara tentang Pendidikan Kejuruan di Jepang harus dimulai ceritanya sejak pasca PD II. Sebagaimana di Indonesia, pendidikan kejuruan saat masa perang tidak saja diberikan di tingkat sekolah menengah, tetapi sudah dimulai dari SD. Mata pelajaran sanggyou (bekerja di industri) adalah sebuah jalan untuk memberikan keterampilan yang memadai kepada siswa-siswa tentang praktek industri sebenarnya. Kegiatan ini kemudian mulai dihapuskan dan pendidikan kejuruan semuanya dilakukan di sekolah dengan melengkapi fasilitas sekolah terutama sekolah kejuruan dengan mesin-mesin dan alat-alat sebagaimana di industri.

Apabila kita perhatikan esensi pendidikan di Jepang adalah pendidikan yang mengarah kepada kehidupan nyata. Barangkali sedikit berbeda dengan Barat yang mengutamakan pengembangan keilmuan dan teori. Banyak ilmu di Jepang lahir dari praktek dan kesulitan yang dihadapi di lapangan. Kemampuan untuk menjaga tradisi/budaya kerja, ketinggian mutu sebuah produk, dan kedisiplinan dalam bekerja adalah prinsip yang ditanamkan tidak saja di sekolah umum tetapi di sekolah kejuruan sekalipun.

Seperti yang saya saksikan saat menemani para bapak kepsek berkunjung ke SMK Meinan. Siswa-siswa dididik dengan peralatan yang sudah berumur 40-50 tahun untuk mempelajari basic/ilmu dasar tentang elektrik, las, dan kerja robot. Tentu saja sekolah ini juga tidak lupa memperkenalkan siswa dengan mesin-mesin terbaru yang dipakai di industri saat ini.

Tetapi apalah artinya sebuah mesin modern, jika siswa tidak memahami ilmu dasarnya. Demikian kesan yang saya tangkap dari penjelasan beberapa guru yang merupakan pakar di bidangnya. Keahlian mereka tidak diragukan sebab untuk menjadi guru SMK di Jepang, selain sertifikat umum sebagaimana guru yang lainnya, mereka juga diharuskan mengantongi sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang.

Karena sudah menguasai ilmu dasar dan prinsip penggunaan alat yang sebenarnya mirip dengan mesin dan alat di industri, maka lulusan SMK di Jepang tidak perlu ditraining secara khusus saat mulai bekerja di industri. Mereka hanya perlu mendapatkan pengarahan khusus tentang prinsip kerja perusahaan yang umum dilakukan di industri manapun di Jepang.

Di papan pengumuman SMK Meinan terdaftar sekitar 1200 lebih perusahaan yang menawarkan diri untuk menampung lulusannya. Sekitar 74% lulusannya langsung bekerja di industri sekitar SMK Meinan dan beberapa kota di Aichi. 24% lulusannya melanjutkan ke PT, dan 2 % sisanya menunggu masa bekerja atau usaha pribadi.

SMK Meinan membuka jurusan Permesinan, Listrik, IT,dan Kimia Industri. Keempat jurusan ini adalah bidang-bidang yang sangat dibutuhkan di Aichi yang merupakan provinsi dengan industri Toyotanya dan beberapa industri yang terkait dengannya.

Kami menyaksikan sebuah kursi roda yang sangat efektif dan mudah digunakan yang dibuat oleh seorang guru. Sayang saya tak membawa kamera, tetapi saya sempat mencoba kursi roda ini dan difoto oleh beberapa kepsek. Kursi roda ini telah dipasarkan dan merupakan benda berharga bagi orang tua yang semakin banyak jumlahnya di Jepang.

Siswa-siswa SMK Meinan juga berlomba menciptakan mobil balap baru yang dipertandingkan antar SMK se-Jepang. Kompetisi-kompetisi semacam ini berlangsung setiap tahun untuk menguji keahlian siswa SMK berdasarkan jurusannya. Misalnya SMK Meinan memenangkan perlombaan dalam bidang Kimia Industri, menganalisa kandungan air dan beberapa uji kimiawi lainnya.

Selain harus mendapatkan sertifikat lulusan SMK, siswa-siswa SMK Meinan juga harus mengikuti beberapa ujian untuk mendapatkan sertifikat keahlian, misalnya sertifikat tentang penggunaan bahan berbahaya, sertifikat tenga Quality Control, dll. Masing-masing ujian keahlian tersebut dilaksanakan dalam level yang berbeda-beda seperti halnya tes Bahasa Jepang misalnya, ada level 1, 2, 3, dan 4.

Kurikulum dibagi menjadi dua yaitu Mata Pelajaran Umum dan Mapel Kejuruan. Mata Pelajaran Umum misalnya untuk kelas 1 adalah sbb:
1. Bahasa Jepang (2),
2. Geografi (2),
3. Matematika 1 (3),
4. IPA terpadu (2)
5. Olahraga (2),
6. pendidikan jasmani (1),
7. Kesenian (Art) (2)
8. Bahasa Asing (Bhs Inggris) : Conversation (2)
9. Keterampilan (2)

Menarik untuk dipikirkan pengembangannya di Indonesia adalah SMK Meinan membuka beberapa course untuk masing-masing jurusan, yaitu misalnya di jurusan permesinan ada 3 course : Course untuk melanjutkan ke Peguruan Tinggi, Course untuk menekuni Keterampilan Mesin, dan Course Mechatronics (Mechanical and electronics Engineering). Dua course yang terakhir adalah course untuk mereka yang setelah lulus ingin langsung bekerja.

Siswa yang memilih course melanjutkan ke PT mendapatkan mata pelajaran untuk mengikuti ujian masuk PTN lebih banyak dibandingkan siswa-siswa yang memilih langsung bekerja. Karena pada kenyataannya ada 24% siswa yang meneruskan ke PT, maka SMK memang harus menyiapkan dan memenuhi keinginan siswa-siswa tersebut.

Pemilihan course tersebut dilakukan sejak kelas 2 awal. Di kelas 1 siswa-siswa diberi jam konsultasi khusus tentang minatnya ke depan.

Ada sebuah lagi pemandangan yang menarik yang mungkin belum diterapkan di SMK di Indonesia. Guru pembimbing untuk sebuah kegiatan praktikum biasanya 2 orang. Seorang guru menjadi guru utama yang menjelaskan teori sebelum praktek, dan seorang lagi sebagai asisten yang akan membantu siswa saat kegiatan praktek. Setelah kegiatan praktek, semua siswa harus membersihkan sendiri peralatan yang dipakainya, menaruhnya di kotak-kotak alat yang sudah ditentukan. Bersih tidaknya hasil kerja mereka merupakan persyaratan untuk dinyatakan telah menyempurnakan praktikum. Tetapi sekalipun seorang siswa telah membereskan pekerjaannya, dia tak dapat meninggalkan ruangan secara perorangan. Meninggalkan ruang praktek dilakukan secara bersama-sama, dan yang paling penting setelah siswa-siswa meninggalkan kelas, guru bertugas untuk mengecek kembali mesin-mesin dan alat-alat yang dipergunakan siswa apakah telah dikembalikan ke posisi semula.

Terakhir pada saat menjelang pulang semua siswa memegang alat kebersihan dan mulai mengepel lorong-lorong sekolah. Berkebalikan dengan di Indonesia yang petugas bersih-bersih kelas (piket kelas) bekerja pada sebelum jam pertama dimulai, di Jepang kegiatan bersih-bersih sekolah (bukan kelas saja) dilakukan oleh siswa dan guru pada akhir jam sekolah, sebelum pulang.

Kurikulum SD dan SMP di Jepang

Kurikulum sekolah di Jepang meliputi tiga aspek yaitu, subjects (kamoku), moral education (doutoukukyouiku) dan extra- curricular. Subjects atau mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib di SD, dan mata pelajaran wajib dan pilihan di SMP dan SMA. Pendidikan moral bukan berupa mata pelajaran khusus seperti di Indonesia, tetapi berupa guidance dan konseling selama 1 jam pelajaran dalam seminggu yang dilakukan oleh guru wali kelas. Tidak ada penilaian atau nilai raport untuk mapel ini. Extra kurikuler berupa kegiatan olah raga, seni, kegiatan OSIS, atau event sekolah.

Berikut ini adalah jumlah jam pelajaran di SD selama setahun (data tahun 1998 )

Subject

Yearly School hours per Grade (hours)

1 2 3 4 5 6
Japanese 306(272) 315(280) 280(235) 280(235) 210(180) 210(175)
Social Studies - - 105(70) 105(85) 105(90) 105(100)
Arithmetic 136(114) 175(155) 175(150) 175(150) 175(150) 175(150)
Science - - 105(70) 105(90) 105(95) 105(95)
Life Environment Studies 102(102) 102(102) - - - -
Music 68(68 ) 70(70) 70(60) 70(60) 70(50) 70(50)
Drawing and Handicrafts 68(68 ) 70(70) 70(60) 70(50) 70(50) 70(50)
Homemaking - - - - 70(60) 70(55)
Physic Education 102(90) 105(90) 105(90) 105(90) 105(90) 105(90)
Moral Education 34(34) 35(35) 35(35) 35(35) 35(35) 35(35)
Extra Curicular 34(34) 35(35) 35(35) 70(35) 70(35) 70(35)
Integrated Study

105 105 110 110
Total 850(782) 910(840) 980(910) 1015(945) 1015(945) 1015(945)

Dan anak-anak SMP mulai belajar bahasa asing seperti contoh di bawah ini,

Subject Yearly School Hours per Grade (hours)

1 2 3
Japanese 175(140) 175(105) 175(105)
Social Studies 140(105) 140(105) 70-105(85)
Mathematics 105(105) 140(105) 140(105)
Science 105(105) 105(105) 105-140(85)
Music 70(40) 35-70(35) 35(35)
Arts 70(45) 35-70(35) 35(35)
Health and Physic Education 105(90) 105(90) 105-140(90)
Industrial Arts and Home economic 70(70) 70(70) 70-105 (35)
Foreign Language 105-140(105) 105-140(105) 105-140(105)
Elective Subjects 0-35 (0-30) 0-105(50-85) 35-275(105-165)
Moral Education 35(35) 35(35) 35(35)
Extra Curricular 35-70(35) 35-70(35) 35-70(35)
Integrated Study 70-100 70-105 70-130
Total 1050(980) 1050(980) 1050(980)

Angka di dalam kurung menunjukkan jumlah jam pelajaran per tahun yang berlaku sejak tahun 2002 hingga saat ini. Sebentar lagi akan ada perubahan jumlah jam pelajaran, yaitu penambahan pada jam pelajaran bahasa Inggris untuk SD kelas 5 dan 6, dan pengurangan jam integrated study.

Integrated study juga bukan pelajaran khusus yang akan diujikan kepada siswa, tetapi dalam laporan hasil belajar ada penjelasan tentang apa saja kegiatan yang telah dilakukan/diajarkan kepada siswa selama jam-jam tersebut.

Beberapa SMP dan SMA menawarkan pelajaran pilihan kepada siswa, sesuai dengan minat mereka, tetapi pelajaran pilihan ini tidak diwajibkan kepada sekolah untuk menyelenggarakannya.

Penyusunan Kurikulum Sekolah Jepang

Bagaimanakah kurikulum di sekolah-sekolah Jepang disusun ? Dan apa saja yang diajarkan kepada anak-anak Jepang ?

Buku yang direkomendasikan Nanbu sensei berjudul Educational System and Administration in Japan, terbitan Kansai Society for Educational Administration pada tahun 1999. Buku ini barangkali satu-satunya literatur berbahasa Inggris yang disusun oleh pakar pendidikan Jepang yang menceritakan tentang administrasi pendidikan di Jepang. Penerbitannya dalam edisi yang sangat terbatas, dan hanya ada satu exempla di perpustakaan Fak. Pendidikan Nagoya University.

Seperti halnya di Indonesia, di Jepang pun kurikulum disusun oleh sebuah komite khusus dibawah kontrol Kementerian Pendidikan (MEXT). Komisi Kurikulum terdiri dari wakil dari Teacher Union, praktisi dan pakar pendidikan, wakil dari kalangan industri, dan wakil MEXT. Komisi ini bertugas mempelajari tujuan pendidikan Jepang yang terdapat dalam Fundamental Education Law (Kyouiku kihonhou), lalu menyesuaikannya dengan perkembangan yang terjadi baik di dalam maupun luar negeri. Namun, karena unsur politik sangat kental mewarnai wakil-wakil yang duduk dalam komisi ini maka tak jarang terjadi perdebatan panjang terutama antara wakil teacher union dan wakil kementerian dalam penyusunan draft kurikulum.

Pembaharuan kurikulum di Jepang berlangsung setiap 10 tahun sekali, dan kurikulum terbaru yang diterbitkan di tahun 1998 adalah pembaharuan ketujuh sejak kurikulum yang diterapkan pada Perang Dunia II.

Kurikulum 1998 membawa angin baru dalam dunia pendidikan Jepang. Kurikulum ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya berdasarkan konsep yang dibawanya yaitu pendidikan yang berorientasi kepada pengembangan beragam personality siswa, bukan seperti sebelumnya yaitu common education, atau pendidikan yang sama untuk semua siswa.

Guru-guru di Jepang sejak perang percaya bahwa pendidikan harus bersifat massal dan sama, bahkan pendidikan yang menjurus kepada kekhasan tertentu atau menerapkan pola/metode yang lain daripada yang lain dianggap salah. Guru-guru Jepang senantiasa menjaga image bahwa semua siswa harus memiliki prestasi yang sama, kedisiplinan yang sama dengan sistem pendidikan yang serupa. Namun adanya kurikulum baru menyadarkan mereka bahwa setiap anak punya potensi yang berbeda dengan lainnya, dan inilah yang harus dibina.

Kurikulum yang baru bersifat fleksibel dan memungkinkan sekolah untuk meramu kurikulum sendiri berdasarkan kondisi daerah, sekolah dan siswa yang mendaftar. Sebagai contoh, di SMP, selain mata pelajaran wajib, siswa juga ditawarkan dengan mapel pilihan.

Dengan adanya kurikulum baru ini, training besar-besaran dilakukan untuk mengubah pola pikir guru-guru Jepang. MEXT juga merevisi beberapa buku pelajaran, dan secara hampir bersamaan mengusulkan pemberlakuan 5 hari sekolah dan adanya jam khusus untuk pengembangan jiwa sosial siswa melalui integrated course atau sougoteki jikan.

Kurikulum di level sekolah disusun dengan kontrol penuh dari The Board of Education di Tingkat Prefectur dan municipal (distrik). Karena kedua lembaga ini masih terkait erat dengan MEXT, maka pengembangan kurikulum Jepang masih sangat kental sifat sentralistiknya. Namun rekomendasi yang dikeluarkan oleh Central Council for Education (chuuou shingi kyouiku kai) pada tahun 1997 memungkinkan sekolah berperan lebih banyak dalam pengembangan kurikulum di masa mendatang.

Beberapa hal berikut harus diperhatikan ketika sekolah menyusun kurikulumnya :
1. Mengacu kepada standar kurikulum nasional
2. Mengutamakan keharmonisan pertumbuhan jasmani dan rohani siswa
3. Menyesuaikan dengan lingkungan sekitar
4. Memperhatikan step perkembangan siswa
5. Memperhatikan karakteristik course pendidikan/jurusan pada level SMA

Secara garis besar penyusunan kurikulum sekolah adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan sekolah
2. Mempelajari standar kurikulum, dan korelasinya dengan tujuan sekolah
3. menyusun course wajib dan pilihan untuk SMP dan SMA
4. Mengalokasikan hari efektif sekolah dan jam belajar.

 
Design by Pocket